Marga Korea

Sabtu, 14 Juli 2012
  Nama Korea terbagi atas marga diikuti nama kecil, yang dipergunakan oleh orang Korea di Korea Utara dan Korea Selatan. Dalam bahasa Korea, 'ireum' biasanya menunjuk ke nama keluarga (seong) dan nama kecil (myeong) secara bersama. Lamanya sejarah dalam penggunaan nama marga menyebabkan kepunahan banyak nama marga. Hanya ada 250 nama marga Korea yang paling umum, dan 3 yang paling besar adalah (Kim, Lee, dan Park) yang

Di dalam nama Korea yang berbentuk misalnya Kim, Lee, Choi, Park dll itu merupakan nama marga atau nama keluarga seperti di Indonesia. Walaupun semua orang yang bernama Kim atau Lee tidak satu keluarga namun mereka berasal dari satu nenek moyang.
Pada jaman dahulu nama keluarga menunjukkan kedudukan sosial. Misalnya, marga Lee dari pada zaman kerajaan Joseon dimiliki oleh keluarga raja. Dan warga yang bernama Kim di daerah Andong dan Lee di Yeonan adalah keluarga bangsawan. Namun di zaman dahulu ada orang yang tidak memiliki marga. Mereka adalah kalangan bawah seperti budak. Kadang- kadang mereka tidak diberi nama resmi sehingga dipangil dengan nama benda yang tidak memiliki arti, atau memiliki arti jelek. Sebab itu masyarakat Korea mementingkan silsilah keluarga yang disebut Jokbo.

 Kim, Lee , Park dan Choi adalah nama keluarga paling populer bagi orang asing yang ingin mendapat nama marga Korea setelah memperoleh kewarganegaraan Korea mencakup hampir setengah dari populasi..

Pengadilan Keluarga Seoul mengumumkan tanggal 5 Februari bahwa dari Oktober hingga akhir tahun lalu, sejumlah 110 orang asing yang menjadi warga Korea, 51 orang di antaranya memilih ‘Kim’ sebagai nama keluarga mereka, kemudian 15 orang memilih ‘Lee’, 14 ‘Park’ dan 11 memilih ‘Choi’.

SEMOGA BERMANFAAT~~~

credit_kbs world,wikipedia

0 komentar:

Posting Komentar